Satu rumah yang ditinjau
oleh penduduk sekitar karena kemisteriusan yang hadir di dalamnya. Hingga satu
ketika Pelagia dihentikan oleh Begunstov yang tak lain adalah seorang laki laki
tua yang selalu tampak rapi. Dimana ia ketika itu mengatakan kepada ibunda yang
tidak lain adalah Pelagia dimana ia katakan kepadanya lebih baik untuk menikahan
anak-anaknya karena menurutnya itu adalah sesuatu yang lebih baik. Karena
melihat kondisi dimasa itu yang kurang baik. Setelah menyampaikan maksudnya
Begunstov beranjak dari tempatnya. Begitu juga dengan ibunda. Hingga sekali
lagi ia bertemu kembali dengan salah seorang tetangganya yakni Maria Korsunova
yang juga mengingatkannya untuk menjaga anak-anaknya. Setibanya di rumah ia
menceritakan kejadian kejadian yang ia alami pada hari itu.
Terjadilah perdebatan
antara ibunda dengan anak-anaknya mengenai kritikan yang ia dapat dari
teman-temannya. Dan diakhir percakapan pengakuan yang di lontarkan
Chochol yang juga tidak lain adalah anak ibunda bahwa ia saat ini
mencintai seseoran yaitu Natasja . Hingga ia memutuskan untuk menyatakan
perasaannya kepada Nataja. Dan mintalah ia pendapat Pavel yang sekiranya
berkarakter kependeta-pendetaan. Tapi Pavel melarang akan hal tersebut
hingga terjadi perdebatan antara mereka. Ibunda yang kini beranjak
dari tempatnya setelah mengalami perdebatan tersebut , dan ia mendengar dari
balik dinding kamarnya kemudian menangis dengan suara kosong dimana
ibunda merasa iba mengenai perihalyang di alami anaknya tersebut.
Ketika paginya ibunda yang
melihat Chochol mengenakan sepatu lars tua itu mengingatkan kepada Chochol untuk
menukar sepatu lars yang kini ia kenakan . Dari situlah Chochol mengerti dan
merasakan kasih yang sesungguhnya dari ibundanya itu. Ibunda yang amat sangat
ia cintai.
UNSUR INTRINSIK DAN
EKTRINSIK
1.
Unsur intrinsik :
a.
Tema : Kasih sayang seorang ibu.
b.
Alur / Plot :
Ø Bermula dari
cibiran orang-orang atas anaknya yang kesulitan mendapat jodoh. Yang kemudian
membuatnya menjadi sedih akan hal itu sehingga ia mengingatkan kepada anaknya
dan hingga perdebatan di antara mereka tersebab Pavel yang tidak setuju akan
langkah yang kan di tempuh Chochol. Ibunda yang mendengar hal tersebut iba dan
menjerit dalam hatinya tak kuasa mengetahui apa-apa yang di alami anaknya itu.
Hingga Chochol di akhirnya menyadari bahwa bukan kemarahan yang tidak ada
tujuan yang di lontarkan dari ibunya, melainkan maksud rasa sayang dari sang
ibunda yang ia rasakan di esok harinya ketika ibunda mengingatkannya akan suatu
hal yang kecil yang idak mungkin dapat di lakukan oleh orang lain kecuali oleh
ibu sendiri.
ØDan cerita ini
beralaurkan cerita kedepan dan beralurkan maju.
c.
Tokoh / Perwatakan :
ØPelagia : Ibunda
dari Chochol dan Pavel yang sangat menyayangi anaknya tapi tak dapat ia
ungkapkan.
ØBegunstov : Lelaki tua
yang selalu berpakaian rapih yang sangat prihatin atas prilaku remaja saat itu.
ØMaria Kursonova :
Tetangga yang sepertinya kurang ramah terhadap yang lain, terlihat dari cara ia
mengingatkan kepada Pelagia.
ØChochol : Karklter
yang keras dalam dirinya.
ØPavel : Pribadi
kependeta-pendetaan dalam dirinya.
d.
Setting dan latar :
ØLatar tempat :
Background yang di gunakan adalah keadaan pedesaan. Tempat di desa, dan waktu
yang di gunakan pada hari itu hingga keesokan hrinya tepat di pagi hari.
ØLatar waktu : Waktu
yang di gunakan yakni dari hari itu tepatnya dari malam hari hingga pagi hri
lagi di esok harinya .
ØLatar
situasi/suasana : Situasi dalam cerita tersebut hening, sunyi ,kemudian disaat
yang lain pecah dengan pertengkaran dan perdebatan.
e.
Sudut pandang pengarang mengarah kepada orang ketiga yaitu yang di
perankan oleh orang lain yang tak lain adalah pemeran dalam tokoh tersebut.
f.
Amanat : Tidak ada seorang ibupun yang tidak mencintai anaknya .
Sikap diam seorang ibu bukan berarti tidak memperdulikan anaknya, mungkin ia
hanya ingin kita bersikap dewasa. Yang sesungguhnya ibu manapun pasti akan
menyayangi anak-anak yang telah ia lahirkan dengan susah payah.
g.
Gaya penceritaan : Novel yang ditulis ini bergayakan cerita yang
memiliki makna yang sulit untuk di fahami karena cerita yang di uraikan berupa
terjemahan yang bergayakan bahasa novel terdahulu. Dan perlu berulang
kali untuk memahaminya.
2.
Unsur ektrinsik :
a.
Latar belakang pengarang : Pengarang pernah merasakan hal tersebut
sehingga bias ia tuangkan dalam tulisan.
b.
Agama : agama yang di anut oleh si pengarang adalah agama atheis.
c.
Lingkungan social : Dia tinggal di dalam keluarga yang saling bahu
membahu, di lingkungan sekitar yang kurang menguntungkan, karena penduduk
sekitar yang sudah menilai mereka dengan nilai yang tidak baik.
d.
Moral : Moral sang pengarang, disisi lain menunjukan ke sesuatu
yang baik, tetapi di sisi lainnya lagi menujukan ke sesuatu yang kurang baik.
e.
Pendidikan : Pendidikan yang baik.
3.
Perbandingan mengenai bahasa yang di gunakan :
a.
Pemakaian Bahasa : Bahasa yang dikenakan pada novel ini adalah
bahasa yang tidak lazim di gunakan dalam Bahasa Indonesia pada umumnya. Karena
dalam pelajaran Bahasa Indonesiapun tidak menggunakan bahasa yang seperti ini.
Novel ini lebih mengarah pada bahasa yang perlu diterjemahkan ulang untuk
memahaminya.
b.
Ciri yang menandai novel :
ØNovel ini ditandai
dengan penggunaan bahasa yang tidak mudah di serap oleh si pembaca karena dalam
pemakaian bahasa novel ini menggunakan bahsa yang memang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
ØDan penggunaan nama
yang jarang digunakan oleh pengarang novel modrn dalam penokohan.
ØBahasa yang di
lontarkan dalam percakapan meraka. Gaya bahasa yang jarang dikenakan dalam
percakapan bahasa Indonesia pada umumnya.
ØPendidikan : si
pengarang berpendidikan baik.
c.
Masalah Penciptaan : Pada novel ini jelas diketahui siapa
penciptanya. Karena pada dasarnya semua novel yang ditulis jelas siapa
pengarangnya. Terkecuali dalam hikayat.
d.
Zaman ketika novel ini ditulis : Novel ini ditulis pada zaman modrn
sehingga bahasa yang digunakanpun tidak jauh dalam kehidupan sehari-hari,
meskipun harus di tejemahkan ulang untuk memahaminya.
terima kasih ya utk cotohnya.. sangat membantu tugas b. indo saya... thanks banget
BalasHapusiya sama sama , alhamdulillah ^_^
Hapusini cerita aslinya mana ya mbak, minta linknya dong.. butuh banget niih
BalasHapusitu dri buku sekolahku mba , waktu SMA dl , klo linknya mangga hunting lg hiihi
Hapuskayaknya sinopsisnya masih kurang tapt , aku lihat penggalannya di buku Aktif Kreatif Berbahasa Indonesia 2 , ,, aku emang aga bingung sama cerita ini ..
BalasHapustapi dikit2 ngerti , chochol itu bukan anaknya deh kayaknya , tapi teman pavel , yang kpdnya ibunda (pelagia) menaruh rasa kasih dan iba . saking perhatiannya hingga pavel mengatakan bahwa Ibunda lah ibunya ..
But thanks , sangat " membantu
oo begitu , trimakasi jg untuk kritiknya , nti aku pelajari lagi lanjutnya :)
Hapusjudul aslinya apa ni ???
BalasHapus